Sabtu, Januari 02, 2016

DIBALIK COBAAN DAN UJIAN




Dibalik Cobaan dan Ujian dari ALLAH SWT
Semua ujian dan cobaan yang menimpa pada manusia itu karena :

- Disebabkan kedurhakaan terhadap ALLAH SWT oleh manusia itu sendiri
  sebagai pengingat agar manusia menjadi sadar atas kedurhakaannya

- Takdir ALLAH SWT untuk menguji hamba NYA dan kelak di akhirat akan diganti dengan rakhmat dan keridhoan NYA
  kalau yang diuji itu bersabar dan tawakal kepada ALLAH SWT

ALLAH SWT memberikan ujian sebatas(menurut takaran/kemampuan masing masing)
ujian untuk si A tidak akan sama dengan si B,demikian seterusnya.

Perlu di ingat dan direnungkan bahwa:
Emas dan Perak diuji keampuhannya dengan Api
Demikian pula Pedang ditempah dengan Api
sedangkan seorang mukmin diuji dengan ditimpakan musibah/cobaan

Dari Anas bin Malik,Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Jika Allah menginginkan kebaikan pada hambanya,Dia akan segerakan hukumannya di dunia.
Jika Allah menghendaki kejelekan padanya,Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang ia perbuat hingga akan
ditunaikan pada hari kiamat kelak.”
(HR. Tirmidzi no. 2396, hasan shahih kata Syaikh Al Albani).

Juga dari hadits Anas bin Malik,beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat.
Sungguh,jika Allah mencintai suatu kaum,
maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka.
Barangsiapa yang ridho,maka ia yang akan meraih ridho Allah.
Barangsiapa siapa yang tidak suka,maka Allah pun akan murka.”
(HR.Ibnu Majah no.4031,hasan kata Syaikh Al Albani).

Apabila seseoorang menghadapi cobaan dan penderitaan itu dengan ridhO,ikhlas dan mencari jalan keluar dengan cara
yang sebaik baiknya,tidak mengeluh,tidak mengaduh apalagi merintih,maka ALLAH SWT pasti akan memudahkan baginya
urusan hisabnya.
ALLAH SWT akan menyegerakan pahalanya,memberkati kehidupannya sehingga timbangan amalnya tidak berat dengan kejahatan,
tetapi akan berat dengan ketaatan dan pahala.
Jadi apabila manusia itu menghadapi ujian dengan sabar dan tawakal,maka ia termasuk lulus dari ujian tersebut.
Dan apabila menghadapi ujian dengan tidak sabar,maka tergolong putus asa
sedangkan putus asa adalah dosa.

sumber dari : inmotivasi.blogspot
Gambar dari : kaskus (mohon izin utk gambar nya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar tetapi dengan sopan dan ber etika